Apel Siaga Banjir 2024 Pjs. Bupati Pelalawan Tekankan Pentingnya Kolaborasi Seluruh Stakeholder

Berita Utama38 Dilihat

Insan pers.com, Pelalawan -Bersiap dalam menghadapi masuknya musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar Apel Penanggulangan Bencana Banjir Tahun 2024 bertempat di halaman kantor Bupati Pelalawan pada Senin pagi (21/10/2024). Apel siaga Bencana Banjir yang diinisiasi oleh Polres Pelalawan ini dipimpin oleh Pjs. Bupati Pelalawan Dr. Jhon Armedi Pinem, ST.,MT.

Dalam amanatnya, Pjs. Bupati Pelalawan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya apel siaga bencana banjir ini. Beliau menghimbau kepada semua pihak yang terkait untuk siap dan selalu tanggap dalam penanggulangan bencana. Diharapkan pula masyarakat dapat mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang dinilai paling aman, guna meminimalisir terjadinya korban.

Pjs. Bupati menyampaikan, jika mengingat kondisi geografis Kabupaten Pelalawan yang berada di hilir Sungai Kampar dan juga sebagian wilayahnya berada di daerah gambut, hal ini menjadi salah satu besarnya penyumbang potensi bencana diwilayah Kabupaten Pelalawan.

“Kabupaten Pelalawan merupakan daerah dengan banyak potensi bencana terutama bencana banjir dan karhutla. Alhamdulillah untuk kita Kabupaten Pelalawan dampak ketinggian sungai kampar masih dibawah level sedang, artinya masih belum menunjukkan kenaikan air yang signifikan dan mengkhawatirkan. Mari pertahankan dan senantiasa tingkatan kiprah dan partisipasi berbagai komponen yang ada dalam upaya penanggulangan becana secara profesional sesuai eksistensinya masing-masing, sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan.” Ajaknya.

Beliau menekankan pentingnya kolaborasi, harmonisasi, koordinasi yang intens antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan insan pers akan menguatkan tercapainya tujuan kita sebagai Kabupaten Pelalawan yang tangguh bencana. Diakhir sambutannya, Pjs. Bupati Pelalawan Dr. Jhon Armedi menekankan kepada seluruh jajaran agar dapat mengedepankan perspektif kebencanaan sesuai ruang lingkup tugas dan binaannya masing-masing agar kemungkinan-kemungkinan buruk dapat ditekan semaksimal mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *